Sabtu, 19 Oktober 2013

KAMUS ISTILAH ASTRONOMI DAN ILMU FALAK

1. اجتماع
   Ijtima'
   Adalah keadaan dimana Matahari dan Bulan dalam satu bujur astronomi yang sama yang dalam istilah Astronomi disebut KONJUNGSI atau NEW MOON. Ijtima' oleh para ahli hisab di jadikan pedoman untuk menentukan masuknya bulan baru Qomariyah. Dalam Ilmu Hisab di sebut juga dengan IJTIMA'UN NAYYIROIN.
2. العلامة
   'Alamah
   Adalah petunjuk waktu terjadinya IJTIMA' yang di tentukan berdasarkan waktu rata - rata untuk menjadi acuan dalam mendapatkan waktu ijtima' yang sebenarnya ( AL ' ALAMAH ALMU'ADDALAH ), yang di nyatakan dengan hari, jam, menit, dan detik.
3. الحصة
   Khisshoh
   Yaitu busur pada falak bulan di hitung dari UQDAH ( titik simpul ) sampai ke titik tempat bulan berada. Atau dengan kata lain tenggang waktu atau jarak yang harus di perhitungkan dari kedudukan benda langit yang satu ke kedudukan benda langit yang lain, atau dari saat tertentu ke saat yang lain.
4. الخاصة
   Khosshoh
   Atau KHOSSHOTUL QOMAR yaitu busur sepanjang ekliptika yang di ukur dari Bulan hingga titik Aries sebelum bergerak, atau dengan kata lain gerak bulan sepanjang lintasannya di hitung dari titik ARIES sesudah di koreksi dengan AUJnya.
5. المركز
   Almarkaz
   Adalah titik pusat suatu lingkaran atau bola, termasuk juga benda langit. Dalam istilah ilmu Falak adalah kedudukan titik pusat suatu benda langit yang bergerak pada lintasannya, lintasan ini di hitung sepanjang ekliptika dari titik ARIES dengan arah rektrogad atau tawali.
6. أوج
   Auj
   Adalah titik terjauh pada orbit benda langit dari benda yang di orbitinya di sebut juga APHELIUM atau APOGEE. Suatu benda langit yang mengorbit tidak lah membentuk lingkaran tapi ELIPS, oleh karena itu ada kalanya pada posisi terdekat dan terkadang pada titik terjauh yang di sebut AUJ.
7. برج
   Buruj
   Adalah kelompok-kelompok bintang yang terdapat pada lingkaran Ekliptika sebanyak 12 bagian yang masing-masing berjarak 30°.
8. ارتفاع
   Irtifa'
   Adalah busur sepanjang lingkaran vertikal yang melalui benda langit yang di hitung dari ufuq hingga benda langit tersebut. Ketinggian benda langit di nyatakan positif bila berada di atas ufuq (irtifa'), dan di nyatakan negatif bila berada di bawah ufuq (inkhifadl).
9. غاية اﻻرتفاع
   Ghoyatul irtifa'
   Adalah busur pada lingkaran Meridian langit yang di hitung dari ufuq hingga ke titik KULMINASI benda langit yang berada pada lingkaran meridian itu.
10. المكث
   Almuktsu / mukuts
   Adalah jarak sepanjang lintasan harian bulan di ukur dari titik terbenamnya sampai bulan itu sendiri pada saat matahari terbenam.
11. حمل
   Khaml = Aries
   Titik khaml adalah titik potong antara Lingkaran Ekliptika dengan Lingkaran Ekuator yang terjadi pada saat peredaran Matahari dari selatan ke utara. Menurut astronomi dinamakan titik ARIES.
12. مقوم الشمس
   Muqowwamus syams
   Adalah busur pada lingkaran Ekliptika yang di ukur dari titik Khaml sampai dengan tempat kedudukan Matahari, yang dalam ilmu Astronomi disebut TRUE LONGITUDE. Muqowwamus syams terkadang di sebut juga dengan THULUSY SYAMS atau TAQWIM.
13. اختلاف المنظر
   Ikhtilaful Mandlor
   Adalah beda lihat antara dua garis yang di tarik dari benda langit ke titik pusat bumi dan garis yang di tarik dari benda langit ke mata peninjau, perbedaan ini di sebut juga dengan PARALLAX, GEOCENTRIC PARALLAX atau DIURNAL PARALLAX.

Rabu, 02 Oktober 2013

Kenapa Lebaran IEDUL FITRI di Indonesia bisa berbeda-beda ???

   Seperti telah kita ketahui bersama, Lebaran IEDUL FITRI di negeri kita hampir selalu berbeda-beda, kalau tidak Hari Rayanya yang berbeda maka awwal Romadlon yang berbeda, kenapa bulan-bulan yang lain kok tidak ? Tapi mungkin sebenarnya tetap berbeda tapi karena tidak di expose mass media dan di blow up maka tidak di ketahui khalayak ramai.
Dari hasil penelitian Forum Kajian Ilmu Falak " Farkhan Bakri " di simpulkan beberapa faktor penyebab perbedaan ITSBAT yaitu antara lain:
1. Penggunaan metode hisab yang berbeda-beda di antara ormas Islam yang ada, begitu juga kelompok-kelompok masyarakat yang lain seperti aliran Thoriqoh dan sebagainya.
2. Adanya kelompok masyarakat yang menggunakan sistem kalender yang tidak berdasar OBSERVASI BULAN yang akurat, seperti kelompok yang menyadarkan hitungannya pada pasang surut air laut.
3. Adanya pemakaian standar yang berbeda dari dua ormas Islam terbesar di Indonesia, yang satu pakai standar IMKANUR RUKYAT sementara yang lain pakai standar asal hilal sudah wujud positif wujud di atas ufuq.

Dari hasil analisis kami perbedaan penentuan Itsbat awwal bulan masih akan terus berlanjut jika tidak ada solusi yang mampu menjembatani di antara berbagai metode hisab yang sudah biasa di pakai dan berkembang di masyarakat.

Forum Kajian Ilmu Falak " Farkhan Bakri "... Forum.ilmu.falak@gmail.com

Minggu, 22 September 2013

Kajian Ilmu Falak

Telah dibuka
مجلس دراسة علوم الفلكية الحسابية
" فرحان بكري "
Forum Kajian Ilmu Falak
"Farkhan Bakri"

Suatu forum yang membahas, mendiskusikan, mengkaji fenomena-fenomena Ilmu Falak dengan segala aspeknya,
Mencoba mengkompromikan metode-metode hisab yang berkembang di masyarakat.

Untuk informasi dan kontribusi hubungi: forum.ilmu.falak@gmail.com


AGENDA KAJIAN ILMU FALAK
Forum Kajian Ilmu Falak
" Farkhan Bakri "

A. Kajian Hisab sistem penanggalan yang meliputi :
  1. Kalender Masehi
  2. Kalender Pranoto Mongso
  3. Kalender Aboge
  4. Kalender Hijriah yang di bagi menjadi:
    a. Hisab Urfi/Istilahi
    b. Hisab Taqribi
    c. Hisab haqiqi bi Tahqiq yang berkaitan dengan:
      - Hisab menentukan Ijtima '/ Iqtiron / konjungsi
      - Hisab menentukan Gerhana Bulan
      - Hisab menentukan Gerhana matahari.

B. Kajian almailul awwal yang meliputi :
  1. Kajian nilai Bujur Matahari dan Deklinasi nya
  2. Kajian selisih waktu antara WIB / GMT dengan Istiwa'/LMT
  3. Kajian Jadwal Waktu Sholat

C. Kajian Arah Qiblat yang meliputi :
  1. Azimuth Qiblat
  2. Menentukan arah Qiblat dengan bantuan bayang-bayang matahari

D. Manfaat dan Kegunaan Ilmu Falak dalam skala luas